Dunia jurnalistik Indonesia
Dunia jurnalistik Indonesia kian berkembang pesat di berbagai daerah. Saat ini pula banyak kaum muda lebih menyukai dunia jurnalistik, baik penulisan tentang sastra, cerpen, novel, maupun penulisan lirik-lirik lagu bernuangsa cinta dan balada. Hebat jurnalistik di negeri ini. Bukan itu saja, dunia jurnalistik sudah mulai merambah dikalangan anak-anak tingkat sekolah taman kanak-kanan. Inilah hebatnya fenomena dan sekaligus aura indah yang ada di dunia pernulisan, jurnalistik Indonesia.
Maka dengan semakin banyaknya minat dari kalangan kaum muda di dunia yang satu ini, pemerintah dan segenap instansi terkait wajib terus mendukung perkembangannya, selain itu perlu adanya suatu tempat khusus untuk bisa sebagai wadah interaktif positif buat kaum muda itu sendiri didalam penggelutannya pada bidang jurnalistik. Inilah salah satu tantangan positif buat Kartar.
Kartar salah satu wadah sarana bergabungnya para penulis, sastrawan/wati, wartawan, dan penulis-penulis junior lainnya seperti saya ini, Kompasiana harus lebih gigih lagi untuk bisa terus merambahkan dan mengembangkan dunia jurnalistik Indonesia, terutama harus lebih dekat lagi pada kaum muda di usia sekolah dan mahasiswa.
Keberadaan kartar masih dibilang belum sepenuhnya masuk ke dalam nuansa kaum muda Indonesia dan kaum muda di negera-negara sahabat lainnya. Tapi bukan berarti Kartar tidak berarti buat mereka, kaum muda.
Kartar sudah memiliki andil dalam berbagai bidang pengetahuan dan teknologi, terutama pada pemuatan-pemuatan tulisan yang selalu berkembang dari sumbangsih para penulisnya sampai saat ini. Kartar harus lebih dekat lagi masuk dan merambah kesetiap lembaga-lembaga pendidikan, baik di tingkat dasar sampai dengan perguruan tinggi. Keberadaan Kartar sungguh dapat merubah fenomena kaum muda untuk lebih kreatif dan enovatif di bidangnnya dengan sumbangsih itu sendiri saat ini.
Kaum muda mulai melirik dunia Jurnalistik yang sungguh misteri dan menarik untuk diselami dan di ikuti oleh mereka. Mereka bisa dengan bebas dan merdeka untuk mengeluarkan pendapat dan buah pikirannya melalui tulisan-tulisan yang dilahirkannya lewat pemikiran matangnnya. Mereka juga dapat dengan bebas dan merdeka untuk bisa mengembangan pola pemikirannya yang kian dewasa pada setiap curahan hatinya melalu tulisan indah yang diciptakannya. Inilah tantangan Kartar kedepan untuk bisa lebih dekat lagi kepada kaum muda dan anak-anak usia sekolah dasar.
Kartar jangan hanya sebatas dunia internet saja, hal ini perlu pula adanya media Kompasiana dalam bentuk yang nyata, baik berbentuk media cetak tersendiri, media brotchasting dan media elektronika lainnya. Dengan demikian Kartar jelas dengan visi dan misinya yang terbangun di tengah-tengah masyarakat luas, terutama bagi kaum muda dan anak-anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar